Sudah bukan lagi rahasia umum bahwa pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting. Pendidikan tentu saja harus disiapkan sejak dini karena biaya pendidikan sekarang ini tidak murah, baik di dalam negeri terlebih lagi di luar negeri. Pemilihan pendidikan ini yang akan berdampak pada tinggi rendahnya suatu biaya pendidikan, baik dari segi kualitas, fasilitas, maupun jurusannya sendiri. Tabungan pendidikan sangat diperlukan untuk menunjang biaya pendidikan anak nantinya. Selain biaya pendidikan yang mahal, biaya kehidupan di lingkungan pendidikan tersebut juga dapat menyebabkan tinggi rendahnya biaya yang harus dikeluarkan seseorang. Oleh sebab itu banyak sekali hal yang harus disiapkan oleh orang tua mengenai biaya pendidikan, terutama persiapan sejak dini.
Tabungan Pendidikan Anak
Tabungan merupakan sesuatu yang berasal dari suatu institusi perbankan, dimana nantinya dapat digunakan untuk kemudian hari. Begitupun dengan asuransi yang dikeluarkan oleh institusi yang bergerak di bidang asuransi. Untuk asuransi pendidikan, biasanya akan menyediakan sejumlah dana yang nantinya bisa digunakan untuk biaya pendidikan. Asuransi pendidikan ini dapat digunakan untuk membiayai sekolah anak mulai dari tingkat dasar SD, sampai dengan perguruan tinggi. Biaya ini tergantung dari jenis asuransi atau tabungan yang akan Anda ambil nantinya. Biasanya asuransi pendidikan ini terdapat dua bagian seperti investasi dan proteksi. Investasi ini bertujuan dalam mengumpulkan dana yang berhubungan dengan biaya pendidikan anak. Sedangkan untuk proteksi sendiri bertujuan untuk melindungi dan menjamin biaya kesehatan anak. Hal itu pun sama dengan tabungan untuk pendidikan anak. Di mana pembayaran akan dilakukan di awal tahun-tahun pertama anak lahir. (Baca juga: Pendaftaran BPJS Layaknya Asuransi Kesehatan)
Alasan Biaya Tetap Mahal dengan Tabungan
Tetapi, dengan menggunakan asuransi atau tabungan untuk pendidikan ini, sering sekali mendapatkan ketidak cukupan dalam menutupi biaya. Hal ini tentu saja dapat terjadi karena adanya tingkat inflasi yang terus terjadi sehingga dapat mempengaruhi nilai premi atau tabungan yang nantinya akan berakibat biaya yang harus dibayar rutin per bulan atau per tahun akan menjadi besar. Misalnya saja sekarang ini anak berusia 3 tahun dan akan kuliah 15 tahun mendatang dengan inflasi sekitar 10%. Sehingga kebutuhan dana Rp 100.000.000 akan menjadi Rp 418.000.000 pada saat anak kuliah nanti. Bukankah hal itu sangat mempengaruhi nilai tabungan?
Kelebihan dan Kekurangan Tabungan Pendidikan
Oleh karena itu, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang dapat dilihat untuk asuransi ataupun tabungan untuk pendidikan anak. diantaranya adalah nilai biaya pendidikan anak dengan memperhitungkan biaya sekarang dan melihat data historis rata-rata biaya kenaikan per tahun. Misalnya saja dana pendidikan untuk kuliah adalah Rp 100.000.000 selama 4 tahun, dengan mengetahui kebutuhan dana sekarang, maka Anda dapat memproyeksikan kebutuhan biaya kuliah anak nantinya di masa mendatang. Kemudian bisa juga Anda melakukannya dengan asumsi bahwa suatu universitas negeri yang sama dengan biaya sebesar Rp 90.000.000 untuk 4 tahun, maka Anda dapat melihat kenaikan per tahunnya sekitar 10% seperti apa. (Baca juga: Manfaat Kredit Tanpa Agunan Mandiri)
Dengan adanya tabungan untuk pendidikan anak ini dapat memberikan fasilitas asuransi jiwa, sehingga jika Anda tidak mempunyai biaya maka target untuk menyelesaikan pendidikan akan tetap tercepat. Dalam tabungan pendidikan ini juga ditambahkan dengan fasilitas bunga dan fasilitas asuransi kesehatan dengan tambahan biaya. Dalam tabungan untuk pendidikan ini juga asuransi sangat diperlukan sebab jika terjadi sesuatu yang tidak diingatkan terjadi, berarti bank akan menggunakan asuransi jiwa tersebut untuk menutupi semua cicilan tabungan yang belum dibayarkan. Oleh sebab itu cukup banyak orang tua yang menggunakan baik tabungan maupun asuransi pendidikan untuk anaknya.