Ada banyak hal yang perlu dipelajari dalam bidang keuangan. Agar menjadi expert di bidang tersebut, mengetahui berbagai jenis pengetahuan mengenai keuangan dan manajemen keuangan sangat penting untuk dilakukan. Dalam bahasan kali ini kita akan mempelajari mengenai rasio finansial atau rasio keuangan. Hal ini kaitannya dengan manajemen keuangan pada sebuah perusahaan dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik. Rasio finansial ini menjadi salah satu hal yang penting untuk dipelajari.
Hal pertama yang dibahas adalah mengenai pengertian rasio finansial atau keuangan. Pengertian tersebut sangat penting untuk diketahui agar dapat mengetahui apa sebenarnya yang dibahas dalam rasio finansial ini. Pengertian mengenai rasio finansial ini sudah ditelaah oleh para ahli. Beberapa ahli baik dari dalam maupun dari luar negeri membahas mengenai hal tersebut. Rasio finansial dapat diartikan sebagai sebuah indeks yang menghubungkan antara dua angka secara akuntansi yang mana angka tersebut diperoleh dengan jalan membagi angka satu dengan lainnya. Jenis dari metode ini biasanya beraneka ragam tergantung dari tujuan dan kepentingan perusahaan yang menggunakannya. Rasio finansial juga dapat diartikan sebagai suatu alat yang digunakan untuk menganalisis keuangan sebuah perusahaan yang hasilnya dapat digunakan untuk mengukur kerja sebuah perusahaan berdasarkan dari data keuangan yang dibandingkan. Adapun data keuangan yang digunakan adalah data yang ada pada laporan keuangan akhir seperti neraca, laporan aliran kas, dan laporan untung rugi. Baca juga: Tabungan Pendidikan Masa Depan Anak
Klasifikasi Rasio Keuangan
Rasio finansial dapat kita bagi atau kita klasifikasikan menjadi 4 jenis kelompok. Adapun 4 klasifikasi tersebut adalah sebagai berikut.
-
Profitabilitas
Rasio profitabilitas adalah rasio yang biasanya digunakan dengan tujuan mengukur seberapa besar kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Yang termasuk dalam rasio jenis ini adalah operating profit margin, gross profit margin, net profit margin, return of equity, return of total asset. (Baca juga: Cara Mencari Pinjaman Yang Cocok Dengan Kebutuhan)
-
Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang tujuan penggunaannya adalah untuk mengukur seberapa besar kemampuan sebuah perusahaan dalam melakukan penjaminan terhadap kewajiban lancarnya. Yang termasuk dalam rasio ini antara lain cash ratio, current ratio, dan quick ratio.
-
Solvabilitas
Rasio solvabilitas adalah rasio yang penggunaannya ditujukan untuk mengukur seberapa besar perusahaan dalam mengelola sumber dana milik perusahaan. Yang termasuk dalam rasio jenis ini adalah rasio dari total hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri yang dimiliki, total hutang yang dimiliki perusahaan terhadap total aset yang dimiliki, serta time interest earned.
-
Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang tujuan penggunaannya adalah untuk mengukur gambaran aktivitas sebuah perusahaan dalam hal menjalankan sistem operasinya. Adapun yang termasuk dalam sistem operasi mencakup pembelian, penjualan, dan kegiatan lain yang bersangkutan. Penilaian rasio ini dapat dibagi menjadi dua, yait rasio perputaran dan rasio pasar. Rasio pasar biasanya digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap seberapa besar kemampuan sebuah perusahaan untuk mengelola aset yang dimiliki sehingga ada aliran kas yang masuk ke perusahaan. Sedangkan rasio pasar digunakan untuk mengukur seberapa besar harga pasar relatif dibandingkan dengan nilai buku sebuah perusahaan.
Nah, itu tadi bahasan mengenai rasio keuangan mulai dari pengertian sampai dengan jenis atau kualifikasinya. Anda dapat mempelajari hal tersebut untuk mengetahui bagaimana cara mengukur kinerja sebuah perusahaan berdasarkan dari laporan keuangan yang dimilikinya. Tentunya masih banyak hal yang perlu Anda pelajari untuk mendalami masalah rasio finansial ini. Semoga artikel ini sudah cukup membantu untuk mengawali pengetahuan Anda dalam hal rasio finansial.
