Jika kita membicarakan mengenai usaha, pasti tidak akan lepas dengan modal. Pemikiran umum ialah modal berasal dari uang sendiri. Jika harus berhutang tidak sedikit orang yang sangat takut tidak bisa membayarnya. Padahal, sekarang ini ada pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang akan memudahkan kita untuk mengembangkan usaha atau untuk membangun usaha. Mengajukan pinjaman akan lebih mudah dibandingkan dengan harus menunggu mengumpulkan uang. Namun, resikonya, jika kita tidak tekun dalam menjalankan usaha, bukan hanya bangkrut namun akan terlilit oleh hutang.
Lantas, apakah mengajukan pinjaman ini adalah hal yang salah? Tentu tidak jika Anda benar-benar ingin tekun melakoni bisnis ini. Ada beberapa hal yang harus Anda beri perhatian khusus saat mulai mengajukan pinjaman. Pertama, apa bisnis yang akan Anda lakoni. Anda harus memperhatikan trend bisnis yang sekarang ini sedang berkembang, dengan demikian Anda akan dapat memprediksi apakah usaha Anda akan berjalan dengan lancar nantinya atau tidak. Trend ini terbagi menjadi 2 trend tahunan atau trend musiman. Memperhatikan trend bukan hanya untuk menentukan apa bisnis yang akan Anda jalankan namun untuk berjaga-jaga agar Anda tetap lancar melakukan pembayaran cicilan.
Kedua, miliki strategi bisnis. Meskipun kredit yang Anda ambil merupakan pinjaman modal usaha tanpa jaminan namun ketidakmampuan pembayaran bisa menyebabkan nama Anda buruk di mata bank BI. Perhitungan pengeluaran serta penghasilan Anda dengan cermat, hal ini harus Anda lakukan. Tidak lupa Anda harus menghitung berapa besar layanan yang diberikan. Contohnya jika Anda memilih bisnis kerajinan tangan. Apakah Anda akan membuat berbagai macam kerajinan tangan atau hanya tertentu saja? Semakin banyak produk yang Anda jual, hal ini akan memberikan keuntungan yang semakin banyak pula.
Ketiga, harus selalu disiplin. Saat Anda berani melangkahkan kaki mengajukan pinjaman usaha, Anda harus lebih disiplin, jangan sampai Anda terbuai dengan penghasilan Anda. Anda harus mengingat jika penghasilan Anda tersebut harus dibayarkan untuk melunasi pinjaman Anda. Disiplin ini juga mencakup pelunasan hutang sebelum tanggal jatuh tempo. Usahakan saat uang Anda mencukupi untuk melakukan cicilan hutang, segera bayarkan agar tidak terjadi kredit macet.
Keempat, bedakan rekening untuk usaha dan rekening pribadi Anda. Terkadang bisnis dapat terlupakan, jangan dikira catatan keuangan saja sudah cukup untuk membedakan mana rekening pribadi dan mana rekening usaha. Anda tidak perlu repot atau lalai dengan sengaja menggunakan uang usaha untuk kepentingan pribadi. Selalu bedakan, mana uang yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha dan mana uang yang akan Anda gunakan untuk mencukupi kebutuhan pribadi.
Lantas, bagaimana cara melunasi pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang sudah digunakan? Berikut cara untuk melunasinya, antara lain:
- Berapa nominal hutang Anda. Pastikan mencatat nominal hutang dan tanggal jatuh tempo. Dengan cara ini, Anda memiliki gambaran sehingga lebih disiplin untuk melakukan pembayaran cicilan hutang,
- Rencana pelunasan. Hitung penghasilan serta pengeluaran yang Anda miliki, sampai disini Anda akan melihat seberapa besar kemampuan tabungan yang Anda miliki, selain itu Anda bisa melunasi pinjaman Anda secepatnya,
- Sisihkan penghasilan setiap hari. Bingung cara untuk menabung? Jika Anda bingung bagaimana caranya untuk menabung, Anda bisa menyisihkan uang setiap hari atau seminggu sekali. Uang tabungan ini bisa Anda gunakan untuk menutup hutang setelah jumlahnya mencukupi.
- Jaga keuangan. Selama Anda memiliki pinjaman modal, hindari mencari pinjaman lain.