Meminjam uang di bank adalah cara tepat dan aman untuk memenuhi kebutuhan Kita akan dana yang cepat dan mendadak. Setiap bank yang ada di Indonesia, pastinya memiliki program peminjaman uang baik bagi nasabah atau pun non nasabah bank tersebut. Dari satu bank dengan bank yang lain akan memiliki sistem dan kebijakan tersendiri bagi calon nasabah yang akan mengajukan jenis pinjaman tertentu kepada bank tersebut. Namun pada umumnya syarat dan ketentuan dalam mengajukan pinjaman pada setiap bank memiliki garis besar yang hampir sama. Berikut ini sedikit ulasan mengenai gambaran umum tentang cara peminjaman uang di bank, yang mungkin dapat Kita jadikan gambaran untuk mempersiapkan dokumen-dokumen penting yang mungkin diperlukan.
Fotocopy KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) ataupun identitas diri yang lainnya adalah syarat utama bagi setiap nasabah yang akan mengajukan peminjaman pada sebuah bank. Selain foto copy KTP dari nasabah itu sendiri, foto copy KTP dari suami atau istri juga diperlukan oleh pihak bank, apabila nasabah tersebut berstatus telah menikah.
Apabila nasabah telah berstatus menikah, dokumen lain yang sangat diperlukan adalah fotocopy akta ataupun surat nikah dari nasabah. Foto copy buku atau akta nikah ini diperlukan oleh pihak bank sebagai sebuah jaminan dan bukti bahwa kedua belah pihak baik suami ataupun istri telah sama-sama tahu ataupun sepakat untuk mengajukan peminjaman kepada pihak bank tersebut. selain itu fotocopy KK juga dibutuhkan sebagai bukti bahwa pihak nasabah telah berkeluarga dan mempunyai jumlah tanggungan tertentu.
Dokumen lain yang biasanya diminta oleh pihak bank adalah slip gaji atau pun keterangan penghasilan dari seorang nasabah. Jika Kita bekerja sebagai seorang karyawan perusahaan tertentu maka pihak bank akan meminta Kita untuk melampirkan slip gaji serta surat keterangan pengangkatan sebagai karyawan sebagai bukti penghasilan tiap bulannya. Jika Kita bekerja sebagai seorang wirausahawan, sebagai bukti penghasilan, maka pihak bank akan meminta Kita untuk melampirkan surat keterangan penghasilan.
Jenis pinjaman pada sebuah bank memanglah sangat beraneka ragam mulai dari pinjaman modal sampai dengan pinjaman tanpa agunan. Jika Kita memilih jenis pinjaman dengan agunan, maka surat-surat penting sebagai bukti kepemilikan agunan tersebut harus Kita persiapkan sebagai salah satu syarat kelengkapan peminjaman uang di bank. Cara peminjaman uang di bank dengan memberikan agunan, adalah cara tercepat dan tepat untuk mencairkan dana yang Kita butuhkan. Adapun beberapa surat penting yang dapat Kita jadikan sebagai agunan dalam sebuah bank, antara lain adalah:
- BPKB Kendaraan Bermotor.
- Sertifikat Tanah.
- SK Pengangkatan Pegawai Negeri.
- Surat Bukti Deposito.
- Surat Pensiun atau pun Jaminan Hari Tua.
Setelah semua kelengkapan syarat dan dokumen untuk pengajuan sebuah pinjaman pada suatu bank dirasa telah lengkap. Langkah selanjutnya yang harus Kita lakukan adalah mendatangi beberapa bank dan menanyakan pada bagian customer service mereka tentang jenis-jenis pinjaman yang ada di dalam bank tersebut, kemudian meminta formulir pendaftaran dan mengisinya, lalu mengembalikan formulir tersebut beserta dokumen lain yang disyaratkan untuk kemudian diproses oleh pihak bank.
Cara peminjaman uang di bank memanglah sangat mudah, namun demikian pemilihan jenis pinjaman dengan bunga terendah haruslah tetap menjadi pertimbangan tersendiri bagi Kita. jangan hanya Kita mudah terjebak dengan proses pencairan yang cepat tanpa memikirkan besar bunga dan angsuran yang harus Kita bayarkan setiap bulannya. Jadi sebisa mungkin tetapkan besar angsuran tidak melebihi 30% dari total pendapatan Kita.