Bagi Anda yang masih awam dengan UangTeman mungkin akan bertanya-tanya perusahaan apakah ini dan bagaimana mekanisme kerjanya? Bagaimana prosedurnya? Bagaimana prosesnya? Kenapa banyak pro dan kontra? Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah lazim diutarakan. Bahkan memang paling seringnya adalah seperti demikian. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang sudah pernah mencoba meminjam uang di situs tersebut namun ditolak dan ditolak tanpa ada penjelasan lebih lanjut? Di bawah ini akan diulas serba-serbi mengenai perusahaan ini.
Sekarang pertanyaannya adalah ketika Anda sedang membutuhkan pinjaman dana atau uang, kepada siapa Anda akan meminjam? Teman? Saudara? Pacar? Bagaimana hasilnya? Apakah selalu diberikan atau di pinjami? Tentu tidak. Kalaupun iya, pasti tidak sesuai nominal yang Anda inginkan. Misalkan ingin meminjam 2 juta rupiah, tentu itu nominal yang tidak sedikit bahkan bagi orang yang sudah bekerja sekalipun. Mungkin beruntung bagi Anda yang memiliki teman, saudara atau pacar yang royal atau setidaknya mengerti akan kebutuhan Anda, namun bagaimana jika tidak semudah demikian?
Baca Juga: 5 Kiat Menentukan Jumlah Pinjaman Melalui UangTeman yang Ideal
Opsi kedua untuk meminjam dana adalah pergi ke bank atau lembaga keuangan. Namun lagi-lagi, Anda akan terbentur dengan persyaratan baik administratif maupun finansial. Misalkan mengharuskan Anda mengajukan aset berharga Anda untuk agunan (jaminan). Jika tidak memilikinya, Anda akan beralih ke Kredit Tanpa Agunan namun lagi-lagi ada persyaratan lain yaitu mewajibkan Anda memiliki kartu kredit aktif dan usianya minimal 1 tahun. Dengan hadirnya UangTeman.com justru menghindarkan Anda dari hal-hal yang bersifat membebani seperti itu. Mengapa? Karena perusahaan penyedia pemberian pinjaman ini tidak memerlukan agunan maupun kartu kredit, sehingga Anda lebih mudah meminjam uang.
Lalu bagaimana dengan pertanyaan bahwa banyak orang yang ditolak aplikasi atau permohonannya? Ini yang membedakan perusahaan ini dengan ‘lintah darat’ atau rentenir, tentu perusahaan ini tidak akan sekejam itu, oleh sebab itu, perusahaan ini benar-benar akan menyeleksi siapa saja yang ‘boleh’ meminjam dana darinya. Berbeda dengan rentenir, mereka tidak memandang seperti apa si peminjam dana, mereka hanya berorientasi mengambil keuntungan dari bunga pinjaman yang sudah mereka tentukan. Semakin lama si peminjam mengembalikan uang pinjaman maka akan semakin besar uang yang akan si rentenir terima.
Bagaimana dengan sistem bunga compounding atau ‘bunga yang berbunga’ yang diberlakukan oleh perusahaan ini? Bukankah itu malah menyulitkan? Pertama, tidak semua orang permohonannya akan dikabulkan oleh pihak tim surveyor yang sudah sangat credible dalam penilaian pribadi seseorang, mereka akan menilai kemampuan orang tersebut, termasuk kesanggupannya membayar uang pinjaman kembali, sehingga si peminjam seharusnya sudah lebih dulu tahu akan kapabilitas nya. Kedua, resiko yang dihadapi perusahaan cukup tinggi.
Resiko seperti apa yang dihadapi oleh perusahaan startup hutang online tersebut? Tidak ada satu pun tim yang bertatap muka dengan si peminjam dana, semua melalui online, tak ada biaya administrasi dan potongan-potongan lain yang justru ‘merugikan’ nasabah atau peminjam dana seperti halnya yang dilakukan oleh bank dan lembaga keuangan lainnya. Selain itu perusahaan juga memiliki tanggung jawab sosial jika sampai ada nasabah yang terlilit hutang.
Dan ternyata meminjam uang di UangTeman tidak sesulit yang dibayangkan, bahkan sudah banyak yang membuktikannya hingga beberapa kali meminjam di tempat tersebut. Bagi nasabah yang baik dan dinilai loyal oleh pihak perusahaan, maka akan diberikan diskon bunga, begitu juga apabila Anda mempercepat pelunasan pinjaman. Selain itu, aksesnya lebih mudah dan prosesnya pun cepat. Bagi Anda yang lolos verifikasi tim surveyor, maka pada hari itu juga Anda akan menerima pinjaman, atau paling lambat sampai 3 hari saja.
